Selasa, 23 November 2010

WRITER OPENOFFICE

screen dump 
of Writer  WRITER


 










WRITER memiliki segala yang Anda harapkan dari sebuah pengolah kata modern lengkap atau penerbit desktop.

Ini cukup sederhana untuk sebuah memo cepat, cukup kuat untuk membuat buku dengan isinya, diagram, indeks, dll Anda bebas untuk berkonsentrasi pada pesan Anda - sementara WRITER membuatnya tampak hebat.

Wizards mengambil semua keluar kerumitan menghasilkan dokumen standar seperti surat, fax, agenda, menit, atau melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks seperti mail merge. Anda tentu saja bebas untuk membuat template sendiri, atau download template dari repositori Ekstensi kami.

Styles dan Pemformatan menempatkan kekuatan style sheet ke tangan setiap pengguna.

Perangkap kesalahan mengetik di terbang dengan kamus AutoCorrect, yang dapat memeriksa ejaan Anda saat Anda mengetik. Jika Anda perlu untuk menggunakan bahasa yang berbeda dalam dokumen Anda - WRITER dapat menangani itu juga.

Mengurangi mengetik usaha dengan AutoComplete, yang menunjukkan kata-kata umum dan frase untuk menyelesaikan apa yang Anda ketik.

Teks frame dan menghubungkan memberikan Anda kekuatan untuk mengatasi tugas publikasi desktop untuk newsletter, brosur, dll ditata persis seperti yang Anda ingin mereka.

Meningkatkan kegunaan dari panjang Anda, dokumen kompleks dengan menghasilkan daftar isi atau istilah pengindeksan, referensi bibliografi, ilustrasi, tabel, dan objek lain.

WRITER juga dapat menampilkan beberapa halaman saat Anda mengedit - ideal untuk dokumen yang rumit, atau jika Anda memiliki monitor yang besar (atau beberapa monitor).

Catatan fitur canggih menampilkan catatan di samping dokumen. Hal ini membuat catatan jauh lebih mudah untuk dibaca. Selain itu, catatan dari pengguna yang berbeda akan ditampilkan dalam warna berbeda bersama dengan mengedit tanggal dan waktu.

Membuat dokumen Anda tersedia secara bebas dengan ekspor WRITER HTML ke web, atau ekspor dalam format MediaWiki untuk penerbitan ke wiki. Publikasikan dalam Portable Document Format (pdf.) Untuk menjamin bahwa apa yang Anda tulis adalah apa yang pembaca Anda melihat. PDF Ekspor fitur pada OpenOffice.org menyediakan satu set besar pilihan format dan keamanan, sehingga file PDF dapat disesuaikan untuk berbagai skenario, termasuk standar ISO PDF / A file.

Simpan dokumen Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML berarti Anda tidak terikat ke WRITER. Anda dapat mengakses dokumen Anda dari perangkat lunak OpenDocument compliant.

WRITER tentu saja dapat membaca semua lama Anda dokumen Microsoft Word, atau menyimpan pekerjaan Anda dalam format Microsoft Word untuk mengirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk Microsoft. Dari versi 3.0 WRITER juga dapat membuka. Docx file yang dibuat dengan Microsoft Office 2007 atau Microsoft Office 2008 untuk Mac OS X.

NAMA : DEO FALA RAHMAN DITA
KELAS : IX CHE
ABSEN : 12

SUMBER : http://www.openoffice.org/product/writer.html
TRANSLATE : http://translate.google.co.id/#

Sabtu, 20 November 2010

fungsi openoffice.org

Fungsi terbilang yang akan kita masukkan berikut mampu menerjemahkan bilangan sampai dengan ratusan trilyun dan belum mampu menerjemahkan nilai di belakang desimal (setelah koma). Saya menggunakan OpenOffice.org versi 2 beta, langkah-langkah yang saya lakukan untuk memasukkan fungsi terbilang pada OpenOffice.org Calc adalah:
1. Jalankan OpenOffice.org Calc, buka menu Tools ? Macros ? Organize Macros ? OpenOffice.org Basic..., sehingga muncul dialog box OpenOffice.org Basic.

2. Pada dialog box OpenOffice.org Basic, pilih makro dari My Macros ? Standard, kemudian klik tombol New.

3. Masukkan kode di bagian bawah halaman ini, dan copy paste-kan pada halaman editor yang muncul.

4. Uji pada sheet dengan memasukkan fungsi terbilangnya. Lihat contoh penggunaannya.

Kode
PLAIN TEXT
CODE:
1. Function Kekata(Bilangan as double) As String
2. Dim angka as variant
3.
4. angka = Array("","satu","dua","tiga","empat","lima","enam",_
5. "tujuh","delapan","sembilan","sepuluh","sebelas")
6. Bilangan = abs(Fix(Bilangan))
7. If Bilangan<12 Then
8. Kekata = " " & angka(Bilangan)
9. Elseif Bilangan<20 Then
10. Kekata = Kekata(Bilangan - 10) & " belas"
11. Elseif Bilangan<100 Then
12. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/10)) & " puluh" & Kekata(Bilangan mod 10)
13. Elseif Bilangan<200 Then
14. Kekata = " seratus" & Kekata(Bilangan mod 100)
15. Elseif Bilangan<1000 Then
16. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/100)) & " ratus" & Kekata(Bilangan mod 100)
17. Elseif Bilangan<2000 Then
18. Kekata = " seribu" & Kekata(Bilangan mod 1000)
19. Elseif Bilangan<1000000 Then
20. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/1000)) & " ribu" & Kekata(Bilangan mod 1000)
21. Elseif Bilangan<1000000000 Then
22. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/1000000)) & " juta" &_
23. Kekata(Bilangan- (Fix(Bilangan/1000000)*1000000))
24. Elseif Bilangan<1000000000000 Then
25. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/1000000000)) & " milyar" &_
26. Kekata(Bilangan- (Fix(Bilangan/1000000000)*1000000000))
27. Elseif Bilangan<1000000000000000 Then
28. Kekata = Kekata(Fix(Bilangan/1000000000000)) & " trilyun" &_
29. Kekata(Bilangan- (Fix(Bilangan/1000000000000)*1000000000000))
30. Else
31. Kekata = "Error! Input Tidak Dapat Diproses."
32. EndIf
33.
34. End Function
35.
36. Function Terbilang(Bilangan as Double, Optional Style as Integer) as String
37. Dim temp as String
38.
39. If Bilangan<0 Then
40. temp = "minus " & trim(kekata(Bilangan))
41. Else
42. temp = trim(kekata(Bilangan))
43. EndIf
44.
45. If Style=1 Then
46. Terbilang = ucase(temp)
47. ElseIf Style=2 Then
48. Terbilang = lcase(temp)
49. ElseIf Style=3 Then
50. kata = split(temp)
51. l = LBound(kata)
52. u = UBound(kata)
53. For i=l to u
54. kata(i) = ucase(mid(kata(i),1,1)) & mid(kata(i),2)
55. Next i
56. Terbilang = join(kata())
57. Else
58. Terbilang = ucase(mid(temp,1,1)) & mid(temp,2)
59. EndIf
60.
61. End Function
Penggunaan dan Contoh
=terbilang(bilangan; style)
bilangan adalah bilangan atau cell yang berisi bilangan yang akan diterjemahkan.
style adalah nilai integer yang sifatnya optional untuk mengatur output cara penulisan huruf besar atau kecilnya, dan jika tidak disertakan akan tertampil huruf besar pada awal kalimat saja.
Nilai style
1 = Ditulilis huruf besar semua;
2 = Ditulis huruf kecil semua;
3 = Huruf besar hanya pada awal kata saja;
Lainnya = Huruf besar pada awal kalimat saja.
Misalkan cell B1 diisi bilangan dengan nilai 25000 dan kita akan menuliskan hasilnya pada cell B2
=terbilang(B1)menghasilkan: Dua puluh lima ribu
=terbilang(B1;1)menghasilkan: DUA PULUH LIMA RIBU
=terbilang(B1;2)menghasilkan: dua puluh lima ribu
=terbilang(B1;3)menghasilkan: Dua Puluh Lima Ribu
=terbilang(B1;4)menghasilkan: Dua puluh lima ribu


Oleh : anom maulana
No : 7
Kelas : 9c

Rabu, 17 November 2010

OPENOFFICE DRAW


s OpenOffice.org 'alat untuk membuat diagram yang mudah untuk diabaikan. Untuk satu hal, kontrol mereka sangat kecil. Untuk yang lain, mereka menyedihkan bawah didokumentasikan dalam bantuan online, yang plods melalui opsi tanpa menjelaskan apa yang mereka atau mengapa Anda ingin menggunakannya. Kemudian, hanya untuk benar-benar membingungkan Anda, set lengkap alat-alat yang tersedia hanya pada Draw dan Impress, meskipun Menulis dan Calc pengguna mungkin juga ingin mereka. Meskipun demikian cacat, s OpenOffice.org 'alat diagram kerja cukup baik sehingga banyak pengguna tidak perlu harus mencari alat-alat canggih untuk lebih seperti Dia.
Diagram memerlukan tingkat presisi dalam penempatan. Untuk alasan ini, sebelum Anda mulai membangun diagram, memaksimalkan jendela OpenOffice.org dan mengubah zoom sampai setidaknya 120%. Anda juga mungkin ingin memilih View -> Grid -> Display Grid untuk memberi Anda beberapa panduan untuk menempatkan potongan diagram. Haruskah grid tidak cukup tepat, Anda bisa mengubahnya di Tools -> Options dengan membuka panel Grid untuk aplikasi yang Anda gunakan.
Jika Anda ingin, Anda dapat membuat diagram menggunakan Gambar atau alat Impress 'untuk menggambar bentuk primitif dan multi-sisi. Namun, yang akan melakukan hal-hal dengan cara yang sulit. Anda akan memiliki waktu yang jauh lebih mudah jika Anda menggunakan set bentuk yang dirancang khusus untuk diagram: Flowchart, callouts, dan Konektor. Anda dapat menemukan perangkat ini dengan menjalankan kursor di atas gambar toolbar, tetapi Konektor yang kedelapan dari kiri, sementara Flowchart dan Konektor dan callouts yang ketiga belas dan keempat belas.
Konektor, kebetulan, adalah mengatur hilang di Menulis dan Calc untuk beberapa alasan.
Untuk menggunakan bentuk dari salah satu set, klik tombol panah di sebelah icon dan pilih shape. Jika tidak, set default ke bentuk yang terakhir digunakan - sebuah perilaku yang dapat berguna jika Anda menambahkan banyak bentuk yang sama. Setelah Anda memilih bentuk, tarik kursor di atas dokumen untuk membuat sebuah object dari ukuran yang Anda inginkan. Dalam kebanyakan kasus, Anda mungkin akan ingin untuk menekan tombol Pilih yang Anda tarik untuk menjaga proporsi objek dari perubahan. Ketika Anda membutuhkan objek lain dari copy, tipe yang sama dan paste asli.
Objek yang Anda buat akan memiliki garis default dan daerah mengisi: secara default, garis kontinu 0 lebar dan mengisi Blue 8. Alter ini dengan preferensi Anda (misalnya, isi putih), kemudian tekan tombol F11 untuk membuka palet Styles dan Pemformatan mengambang. Pilih objek, dan klik tombol New Style dari Seleksi di bagian atas palet mengambang. Ketika Anda menambahkan objek lain, kini Anda dapat membuat gaya seragam dengan memilih objek pertama, maka gaya yang Anda buat.

Bentuk flowchart


bentuk Flowchart merupakan alat dasar untuk menciptakan tidak hanya diagram alur tradisional, tetapi juga diagram kurang formal seperti bagan organisasi atau pohon keluarga. Jika Anda tidak terbiasa dengan bentuk tersedia, Anda mungkin tidak akan menemukan teks Gunaka mouse sangat berguna, sehingga Anda mungkin ingin bekerja dengan sebuah panduan online terbuka di web browser Anda, misalnya sebagai entri Wikipedia pada diagram alur.
Untuk diagram kurang formal, bentuk flowchart juga berguna, karena mereka termasuk primitif dasar seperti persegi panjang, segitiga, dan elips.
Callouts

Callouts adalah blok teks yang mengarah ke detail dalam sebuah diagram kompleks atau screenshot, seperti yang Anda mungkin menemukan di sebuah teks anatomi atau rekayasa. Mereka sering digunakan sebagai label, atau sebagai cara memberikan informasi lebih besar dari ukuran ke dalam diagram, terutama ketika dokumen sangat kompleks.
Tidak seperti konektor (lihat di bawah), callouts tidak melampirkan diri ke obyek. Akibatnya, jika Anda mengubah posisi objek, Anda harus mengubah posisi callout secara terpisah. Namun, Anda dapat mengedit callouts secara manual atau melalui gaya untuk mengubah semua aspek dari mereka, termasuk tipografi, dan apakah garis menunjuk pada diagram memiliki panah pada akhir atau tidak.





Connectors

Dalam diagram kebanyakan, Anda ingin menunjukkan beberapa jenis hubungan antara objek. Anda bisa menggunakan Gambar atau array Impress 'anak panah, tetapi jika Anda merasa perlu untuk memposisikan objek, Anda akan perlu untuk memposisikan anak panah, juga, jika tidak menghapus atau redraw mereka. Sebaliknya, konektor bergerak sebagai objek bergerak, otomatis readjusting diri mereka sendiri sehingga setiap akhir selalu menunjuk ke posisi pada garis besar objek. Secara default, posisi ini berada di bagian tengah salah satu sisi objek. Anda dapat melihat posisi-posisi ini ditandai dengan x ketika Anda memilih konektor dari taskbar Menggambar.
Jika ada, konektor bahkan lebih kurang didokumentasikan daripada bagian dari OpenOffice.org 's diagram alat. Namun, pada dasarnya mereka datang dalam empat jenis. Standar konektor sepenuhnya di luar obyek manapun, dan arah perubahan hanya pada sudut kanan. konektor Line berada di sudut manapun, dan dapat melewati suatu objek, sedangkan konektor garis lurus terpendek antara dua titik akhir. konektor melengkung persis yang mereka katakan, dan, seperti konektor standar, secara default berada di luar semua objek.
Dalam banyak kasus, tiga jenis pertama akan terlihat persis sama. Jika yang Anda pilih tidak melakukan apa yang Anda inginkan, Anda dapat melakukan percobaan dengan jenis lain konektor.
Setiap jenis konektor juga dilengkapi dengan tiga jenis titik akhir: persegi di setiap akhir, sebuah panah di salah satu ujungnya, dan panah di kedua ujungnya. Dalam flow chart, arah panah menunjukkan aliran kontrol, termasuk gerakan sepanjang langkah-langkah proses. Namun, dalam diagram lain, Anda dapat menggunakan titik akhir lebih longgar. Misalnya, di pohon keluarga, Anda mungkin ingin menggunakan titik akhir persegi.
Standar, garis, dan konektor melengkung juga memiliki mendefinisikan poin antara titik akhir - dalam kasus konektor melengkung, biasanya beberapa, karena mendefinisikan kurva jauh lebih sulit daripada mendefinisikan garis lurus. Posisi titik-titik ini dapat berubah saat anda tarik salah satu objek yang konektor bergabung. Selain itu, Anda dapat menarik titik-titik ini untuk mengubah bentuk dari konektor tanpa memindahkan objek tersambung.
Untuk mengubah tampilan konektor yang lebih tepat, pilih dan klik Connector pada menu klik kanan. Anda dapat mengubah condong (sudut) di mana garis di konektor memenuhi, atau baris spasi (baca panjang baris atau ketinggian) baris dalam konektor - atau, jika Anda inginkan, jenis konektor. Dialog meliputi pratinjau, dan Anda selalu dapat membatalkan sebelum menerapkan perubahan Anda jika Anda kehilangan kontrol editing Anda.

Konektor adalah sebagai objek sebanyak bentuk diagram alur, sehingga Anda dapat secara manual mengedit lebar baris dan warna dan bahkan menciptakan gaya bagi mereka. gaya Obyek bahkan berisi halaman untuk mendefinisikan skews konektor 'dan spasi baris. Namun, dalam prakteknya, mendefinisikan dua elemen dalam gaya jarang bermanfaat, karena, kecuali jika Anda telah direncanakan diagram Anda, Anda mungkin harus menyesuaikan setiap konektor pula.
Membuat alat diagram bekerja untuk Anda
OpenOffice.org 's Flowchart, callouts, dan Konektor agak kasar dan siap. Konektor terutama memerlukan beberapa percobaan untuk mengetahui bagaimana menggunakan mereka dan untuk menentukan jenis yang terbaik untuk tujuan Anda. Dan bahkan pengguna yang paling ahli terkadang bingung dengan yang akhir baris panah ketika berakhir.
Namun, Anda dapat sangat mengurangi kecanggungan alat ini jika Anda kasar keluar diagram Anda pada selembar kertas sebelum pertama. Dengan cara ini, reposisi objek harus minimal, dan Anda mungkin akan memiliki lebih sedikit dari pertempuran melawan keanehan alat.
Anda juga harus menghilangkan banyak yang membosankan dengan menggunakan gaya bila memungkinkan. Semakin kompleks diagram, gaya yang lebih akan menyelamatkan Anda melakukan tugas yang sama berulang-ulang.
Secara umum, ada kekuatan yang cukup dalam alat diagram OpenOffice.org s 'untuk tugas-tugas yang paling. Tapi Anda harus bersabar dan metodis dalam membuat yang bekerja daya untuk Anda daripada melawan Anda.
NAMA : MUHAMMAD AGUNG ALIFFERIZA MAULANA
KELAS : 9C
NO : 26

Senin, 08 November 2010

base

Openoffice.Org Base atau dikenal dengan sebutan BASE saja adalah Perangkat lunak untuk memanipulasi dan memanajemen database. Pembuatan input data, sekaligus memanipulasi dan membuat laporannya dapat dikerjakan dengan BASE ini.
Database yang didukung
• MS Access Database
• MySQL Database
• PostgreSQL Database
Fasilitas Unggulan
• Support berbagai macam jenis Database
• Bahasa Query SQL standard
• Query Disainer
• Database Relational HSQL

BASE adalah sistem manajemen basis data berbasis desktop yang lengkap, didesain untuk memenuhi kebutuhan yang luas dari pengguna, mulai dari
  • melacak koleksi CD pribadi Anda, hingga
  • menghasilkan laporan penjualan bulanan
BASE menawarkan panduan untuk membantu pengguna yang baru terhadap desain basis data (atau baru terhadap BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form, dan Report, bersama dengan sekumpulan definisi tabel yang sudah didefinisikan untuk melacak Asset, Konsumen, Penjualan, Invoice, dan banyak lagi.
Ketika Anda hanya memerlukan basis data personal, BASE menawarkan mesin basis data relasional HSQL, dikonfigurasi untuk pengguna tunggal, dengan data tersimpan pada dokumen BASE, beserta dengan dukungan native untuk dokumen dBase.
Untuk kebutuhan yang lebih besar, BASE mendukung berbagai basis data yang populer secara native: MySQL, Adabas D, Microsoft Access, dan PostgreSQL. Sebagai tambahan, dukungan untuk driver standar JDBC dan ODBC juga mengijinkan Anda untuk terhubung secara virtual pada sembarang basis data yang ada.
BASE terintegrasi dengan aplikasi OpenOffice.org yang lain, misalnya
  • menyediakan data buku alamat untuk mail merge pada WRITER menggunakan standar industri protokol LDAP, atau format buku alamat yang umum seperti Microsoft Outlook, Microsoft Windows dan Mozilla;
  • membuat jangkauan data yang terhubung pada dokumen CALC untuk analisa data pilot atau sebagai dasar untuk bagan.



Nama : sandi maulana u
Kelas : 9c
No. absent : 36

Rabu, 03 November 2010

linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]


Sandi maulana (36/9c)

cara kerja flashdisk

USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.
Namun flashdisk menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan virus untuk menyalin dirinya sendiri ke flashdisk dan dijalankan otomatis ketika dicolokkan pada port USB (dimana fungsi Autoplay pada sistem Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive teserbut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.




Sandi maulana (36/9c)

Selasa, 02 November 2010

CARA KERJA WINDOWS 'VISTA'

Windows Vista adalah versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001

Pembangunan

Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.

Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.

Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.

Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.

James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.

Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.

Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui

Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.

Fitur-Fitur End-User

* Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
* Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.
* Fasilitas Pencarian (Quick Search):
* Windows Sidebar:
* Internet Explorer 7+:
* Windows Media Player 11:
* Windows Media Center:
* Windows Live Show :
* User Account Control:
* Windows Firewall With advanced security:
* Windows Defender:
* Windows Mail:
* Windows Update:
* Parental Control:
* Windows Sideshow:
* Speech recognition:
* New Fonts:
* Games:
* Windows Calendar:
* Windows Photo Gallery:
* Windows DVD Maker:
* Windows Collaboration:
* SuperFetch:
* ReadyBoost:
* ReadyDrive:
* Touchscreen:
* Problem Reports and Solutions:
* Virtual Folder:
Teknologi Inti

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

* Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
* Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
* Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
* Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
* System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
* Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
* Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
* Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.

Teknologi bagi Developer

.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.

Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista).

* Presentasi

Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.

* Komunikasi

Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).

* Workflow

Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).

Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.

Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.

Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.

Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan

* WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
* Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
* Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
* Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
* PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.


Antarmuka grafis

Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti:

* memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+.
* minimal 32 bit per pixel
* 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
* memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
* mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
* mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).

Vista juga menawarkan model Aero lainnya:

* Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
* Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.

Kebutuhan perangkat keras

Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready"

* Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
* Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.

Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP

Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru.

Edisi-edisi Windows Vista

* Windows Vista Starter

Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.

* Windows Vista Home Basic

Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.

* Windows Vista Home Premium

Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.

* Windows Vista Busines

Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

* Windows Vista Enterprise

Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.

* Windows Vista Ultimate

Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.

SUMBER FOR : http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Vista

OLEH :
DEO FALA RAHMAN DITA
9C
12 (DUA BELAS)

Selasa, 26 Oktober 2010

cara kerja windows

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

code:
Convert C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah "searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp –> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options…
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process", aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan "puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

24. Ini tambahan langsung dari saya biar cepet, saya disini menggunakan cache memory HDD, yang cranya spt dibawah ini.

a. Klik kanan MY Computer
b. Properties
c. Klilk Advanced
d. Pilih Permormance (Visual effects, processor schedulling, memory usage, and virtual memory) kemudian tekan tombol setting
e. Visual Effects kamu hilangi semua centangannya
f. Klik AdvAnced terus disitu ada pilihan Change tekan tombol tsb, disitu ada pilihan silakan masukan
g. Dan Isi Paging File size Minimum 3001 Maksimum 4001 (tergantung space HDD kalian di drive C)
h. Habis itu tinggal di reset saja Komputer anda
Nama : Anom Maulana
No : 07

Selasa, 12 Oktober 2010

stavolt


da beberapa tips yeng perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :
1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.
Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.

2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.

3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep…. maka check dan segera bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan.

4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.

5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!…

6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.

7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor.

8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update atau menggunakan deep freeze sebuah Software yang apa bila diRestart akan mengembalikan seperti semula.
Untuk download Clik disini.

9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies)
NAMA : MUHAMMAD AGUNG ALIFFERIZA MAULANA

casing

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.


Nama : sandi maulana ubaidillah
Kelas : 9c
No. absen : 36

JOYSTICK












joystick adalah suatu perangkat input yang terdiri dari tongkat yang berporos di pangkalan dan laporan sudut atau arah ke perangkat itu adalah mengendalikan. Joystick yang sering digunakan untuk mengontrol permainan video, dan biasanya memiliki satu atau lebih push-tombol yang negara juga dapat dibaca oleh komputer. Sebuah variasi populer joystick digunakan pada video game konsol modern adalah stick analog.
joystick telah kontrol penerbangan utama di kokpit pesawat banyak, jet cepat khususnya militer, baik sebagai pusat tongkat atau sisi-stick.
Joystick juga digunakan untuk mengendalikan mesin seperti crane, truk, kendaraan tak berawak bawah air, kursi roda, kamera pengawas dan nol memutar mesin pemotong rumput radius. Miniatur joystick jari-dioperasikan telah diadopsi sebagai alat input untuk peralatan elektronik kecil seperti ponsel.
Joystick berasal sebagai kontrol untuk ailerons pesawat dan lift.
Nama "joystick" diperkirakan berasal dengan percontohan awal abad ke-20 Perancis Robert Esnault-Pelterie. [1] Ada juga bersaing klaim atas nama sesama pilot Robert Loraine, Henry James Joyce dan George AE. Loraine dikreditkan dengan memasuki "joystick" dalam buku hariannya pada tahun 1909 ketika ia pergi ke Pau untuk belajar terbang di sekolah Blériot's. George seorang penerbang perintis yang dengan rekannya Jobling dibangun dan menerbangkan biplan di Newcastle di Inggris pada tahun 1910. Dia diduga telah menemukan "George Stick" yang menjadi lebih populer dikenal sebagai joystick. George dan Jobling kolom kendali pesawat dalam koleksi Museum Discovery di Newcastle Upon Tyne, Inggris. Joystick hadir di pesawat awal, meskipun asal-usul mekanik mereka pasti [2] coining dari "joystick" istilah sebenarnya. Mungkin akan dikreditkan ke Loraine, sebagai nya adalah penggunaan awal dikenal istilah tersebut, meskipun ia hampir pasti tidak menciptakan perangkat.
Joystick 2-sumbu listrik pertama mungkin diciptakan sekitar 1944 di Jerman. Perangkat dikembangkan untuk menargetkan luncur bom Henschel Hs 293 terhadap sasaran kapal. Di sini, joystick digunakan oleh operator untuk mengarahkan misil menuju target. joystick ini telah switch on-off daripada sensor analog. Sinyal itu ditransmisikan dari joystick ke rudal melalui radio.
Penemuan ini dijemput oleh seseorang dalam tim ilmuwan berkumpul di Heeresversuchsanstalt di Peenemünde. Berikut bagian dari tim pada program roket Jerman mengembangkan rudal Wasserfall, varian dari roket V-2, yang pertama rudal darat ke udara. Peralatan kemudi Wasserfall dikonversi sinyal listrik untuk sinyal radio dan ditransmisikan ini untuk rudal.
Pada tahun 1960 penggunaan joystick menjadi tersebar luas di pesawat radio kontrol model sistem seperti Kwik Fly diproduksi oleh Phill Kraft (1964). Sistem Kraft akhirnya menjadi pemasok OEM penting joystick untuk industri komputer dan pengguna lain. Penggunaan pertama joystick luar industri pesawat terbang radio kontrol mungkin telah dalam mengendalikan kursi roda bertenaga, seperti Permobil (1963). Selama periode waktu ini NASA digunakan sebagai perangkat kontrol joystick sebagai bagian dari misi Apollo. Sebagai contoh, model pendarat bulan uji dikendalikan dengan joystick.
Ralph H. Baer, penemu televisi dan video games Magnavox Odyssey konsol, menciptakan permainan video pertama joystick pada tahun 1967. Mereka analog, menggunakan dua potensiometer untuk mengukur posisi. [3]
Atari joystick standar, dikembangkan untuk Atari 2600 adalah joystick digital, dengan satu tombol "api", dan terhubung melalui konektor-9 DE, spesifikasi listrik yang selama bertahun-tahun de-facto standar spesifikasi joystick digital. Joystick yang biasa digunakan sebagai pengendali dalam permainan generasi pertama dan kedua konsol, tetapi mereka memberi jalan ke game pad akrab dengan Nintendo Entertainment System dan Sega Master System pada tahun 1985 dan 1986, meskipun joysticks - terutama yang arcade-style - itu dan yang populer setelah pasar add-ons untuk setiap konsol.
Baru-baru ini, analog stick (atau thumbsticks, karena mereka yang dikendalikan oleh jempol seseorang) telah menjadi standar video game konsol dan memiliki kemampuan untuk menunjukkan perpindahan tongkat dari posisi netral. Ini berarti bahwa perangkat lunak tidak harus melacak posisi atau estimasi kecepatan di mana kontrol dipindahkan. Perangkat ini biasanya menggunakan detektor fluks magnetik untuk menentukan posisi tongkat.
Dalam pesawat banyak pesawat modern, misalnya semua pesawat Airbus dikembangkan dari tahun 1980-an, joystick telah menerima sewa baru hidup untuk kontrol penerbangan dalam bentuk "sidestick" - controller mirip dengan joystick game, tapi yang digunakan untuk kontrol penerbangan, menggantikan yoke tradisional. sidestick akan menyimpan berat badan, meningkatkan gerakan dan visibilitas di kokpit dan mungkin lebih aman dalam sebuah kecelakaan daripada "yoke kontrol" tradisional.

Sebuah tongkat arcade adalah kontroler format besar untuk digunakan dengan rumah konsol atau komputer. Mereka menggunakan konfigurasi tongkat-dan-tombol dari beberapa kabinet arcade, seperti yang dengan pengaturan multi-tombol tertentu. Misalnya, enam tombol tata letak permainan arcade Street Fighter II atau Mortal Kombat tidak bisa nyaman ditiru di konsol joypad, arcade rumah jadi berlisensi tongkat untuk game-game ini telah diproduksi untuk rumah konsol dan PC.
Kebanyakan joystick dua-dimensi, memiliki dua sumbu gerakan (mirip dengan mouse), tapi satu dan joystick tiga dimensi memang ada. joystick Sebuah umumnya dikonfigurasi sehingga memindahkan tongkat kiri atau kanan gerakan sinyal sepanjang sumbu X, dan bergerak ke depan (atas) atau belakang (bawah) gerakan sinyal sepanjang sumbu Y. Dalam joystick yang dikonfigurasi untuk gerakan tiga-dimensi, memutar tongkat kiri (berlawanan arah jarum jam) atau kanan (searah jarum jam) pergerakan sinyal sepanjang sumbu Z. Ketiga sumbu - XY dan Z - yang, dalam kaitannya dengan suatu, roll pitch pesawat,, dan yaw.
Sebuah joystick analog joystick yang menyatakan terus-menerus, kembali yaitu suatu ukuran sudut pergerakan ke segala arah pada bidang atau ruang (biasanya menggunakan potensiometer) dan joystick digital memberikan hanya on / off sinyal untuk empat arah yang berbeda, dan mekanis mungkin kombinasi (seperti up-kanan, kiri-bawah, dll). (Joystick Digital sangat umum sebagai kontroler game untuk konsol permainan video, mesin arcade, dan komputer rumah dari 1980-an.)
Selain itu joystick sering memiliki tombol kebakaran satu atau lebih, digunakan untuk memicu suatu tindakan. Ini adalah sederhana on / off switch.
Beberapa joystick memiliki kemampuan umpan balik haptic. Ini adalah sehingga perangkat aktif, bukan hanya perangkat input. Komputer dapat kembali sinyal ke joystick yang menyebabkan untuk melawan gerakan dengan kekuatan kembali atau membuat bergetar joystick.
Kebanyakan I / O kartu antarmuka untuk PC memiliki joystick (kontrol game) pelabuhan. Joystick modern kebanyakan menggunakan antarmuka USB untuk koneksi ke PC.
Dalam beberapa kali, kerja dengan joystick telah menjadi biasa dalam aplikasi industri dan manufaktur, seperti, crane, jalur perakitan, peralatan kehutanan, truk pertambangan, dan excavator. Bahkan, penggunaan joystick tersebut dalam permintaan tinggi seperti itu, bahwa ia telah hampir digantikan tuas mekanis kontrol tradisional di hampir semua sistem kontrol modern hidrolik. Selain itu, paling Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dan kapal selam Remotely Operated Kendaraan (ROVs) membutuhkan setidaknya satu joystick untuk mengendalikan baik kendaraan, on-board kamera, sensor dan manipulator.
Karena sangat hands-on, sifat kasar dari aplikasi seperti, joystick industri cenderung lebih kuat daripada kontroler video-game khas, dan mampu berfungsi selama siklus hidup yang tinggi. Hal ini menyebabkan perkembangan dan pekerjaan Efek Hall sensing untuk aplikasi seperti pada 1980-an sebagai sarana kontak penginderaan. Beberapa perusahaan memproduksi joystick untuk aplikasi industri yang menggunakan teknologi ruang efek. Lain teknologi yang digunakan dalam desain joystick adalah penggunaan pengukur regangan untuk membangun transduser gaya dari yang keluaran adalah sebanding dengan gaya yang diberikan daripada lendutan fisik. transduser gaya Miniatur digunakan sebagai kontrol tambahan pada joystick untuk fungsi pilihan menu.
Global produsen yang melayani OEM terbesar, seperti Caterpillar, John Deere, AGCO, CNH, JLG, GENIE dan lainnya, merupakan DeltaTech Kontrol dan Penny dan Giles Kontrol. Penny dan Giles Kontrol juga merancang dan memproduksi joystick untuk Sauer Danfoss. Apem Apem adalah produsen lain seperti untuk pasar global, dengan mungkin jangkauan terluas joystick industri di pasar saat ini, menggabungkan merek tersebut CH Produk [1], Oliver Sistem Pengendalian [2] dan Apem sendiri [3].
Di Amerika Utara terdapat beberapa kecil manufaktur regional yang juga pelayanan industri; OEM Kontrol, Otto Teknik, PQ Kontrol, CH Produk, dan BG Sistem.
Di Eropa ada beberapa produsen yang memasok sektor pasar khusus, seperti kontrol crane, penerbangan, dll. Salah satu pemasok joystick Eropa global adalah perusahaan Swiss Genge & Thoma AG, penyediaan standar dan tailor made joystick kelas industri. Di Inggris Motor Printed Pekerjaan baru-baru ini mengambil alih produksi Flightlink Kontrol / Flightlink PML kisaran industri
Sebagian besar manufaktur dari joystick dapat menyesuaikan joystick menangani dan grip khusus untuk kebutuhan OEM sementara manufaktur regional kecil sering berkonsentrasi pada penjualan produk standar dengan harga yang lebih tinggi untuk lebih kecil OEM's.
Spesialis joystick, diklasifikasikan sebagai teknologi bantu menunjuk perangkat, digunakan untuk menggantikan mouse komputer untuk penyandang cacat fisik yang cukup parah. Alih-alih mengendalikan permainan ini joystick plug ke port USB dan mengontrol pointer mouse. Mereka sering berguna untuk orang dengan kondisi athetoid, seperti cerebral palsy, yang menemukan mereka lebih mudah untuk memahami dari mouse standar. Miniatur joystick juga tersedia untuk orang dengan kondisi yang melibatkan kelemahan otot seperti distrofi otot atau penyakit motor neuron. Mereka juga digunakan pada kursi roda bertenaga listrik untuk kontrol karena mereka adalah sederhana dan efektif untuk digunakan sebagai metode kontrol.
Sebuah switch topi adalah kontrol pada beberapa joystick. Ia juga dikenal sebagai saklar (sudut pandang) POV. Hal ini memungkinkan seseorang untuk melihat-lihat di dunia maya mereka, browsing dll menu Sebagai contoh, simulator penerbangan banyak menggunakannya untuk mengaktifkan pemain, sementara permainan lainnya kadang-kadang menggunakannya sebagai pengganti D-pad, sedangkan gamepads komputer model setelah Playstation DualShock pengendali menetapkan scancodes beralih POV ke D-pad itu.
Saklar topi panjang merupakan sanitasi dari "Hat Kuli" istilah, nama untuk tutup kepala yang mirip, yang dapat dianggap ofensif.
Dalam pesawat yang nyata, saklar topi dapat mengontrol hal-hal seperti aileron atau kemudi trim.


sumber :http://en.wikipedia.org/wiki/Joystick
alat translate sumber : http://translate.google.co.id/#


NAMA  : DEO FALA RAHMAN DITA
ABSEN : 12  (DUA BELAS)
KELAS :  IX CHE / 9CHE

Jumat, 08 Oktober 2010

sistem operasi komputer ''LINUX''

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah
o 1.1 MINIX
• 2 Pengucapan
• 3 Disain
o 3.1 Antarmuka pengguna
• 4 Pengembangan
o 4.1 Komunitas
o 4.2 Pemrograman di Linux
• 5 Penggunaan
o 5.1 Komputer meja
• 6 Hak cipta dan Merek Dagang
• 7 Distribusi Linux
• 8 Aplikasi Sistem Operasi Linux
• 9 Pasar serta kemudahan pemakaian
o 9.1 Instalasi
o 9.2 Konfigurasi
o 9.3 Dukungan
• 10 Skala Usaha Pembangunan Linux
• 11 "GNU/Linux"
• 12 Tindakan Undang-undang (Litigasi)
• 13 Lihat pula
• 14 Referensi
• 15 Bacaan Tambahan
• 16 Bahan Rujukan
• 17 Pranala luar

[sunting] Sejarah



Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
[sunting] MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
[sunting] Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“ 'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux. ”
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
[sunting] Disain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.
[sunting] Antarmuka pengguna
Lihat pula: Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
[sunting] Pengembangan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Distribusi Linux


Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
[sunting] Komunitas


Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki [milis]] dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.
[sunting] Pemrograman di Linux
Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]
[sunting] Penggunaan
Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.
[sunting] Komputer meja
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Linux untuk komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing[26] dan audio profesional,[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.[30]
Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah[31] seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan[32][33]

[sunting] Hak cipta dan Merek Dagang
Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”[34] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).[35][36]
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.[37]
Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.[37]
Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.[38] Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.
Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
[sunting] Distribusi Linux
Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
• Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
• SuSE
• Fedora
• Mandriva
• Slackware
• Debian
• PCLinuxOS
• Knoppix
• Xandros
• Sabayon
• CentOS
• Red Hat
[sunting] Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
[sunting] Pasar serta kemudahan pemakaian
Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.
[sunting] Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.
[sunting] Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
[sunting] Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://www.lugi.or.id atau http://www.infolinux.or.id
Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
[sunting] Skala Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
[sunting] "GNU/Linux"
Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux
GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".
[sunting] Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama: SCO Vs IBM Pada Maret 2003 Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagian besar bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, padahal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.
NAMA : MOHAMMAD AGUNG ALIFFERIZA MAULANA
KLS : 9 che
NO : 26